Dua lagu ini adalah sebagian dari lagu daerah masyarakat Tana Luwu ( Belopa, Masamba, Palopo, Malili ). Masih banyak yang lainnya. Pertama kali saya dengar lagu ini kelas empat SD, kaset aslinya warna putih. Konon menurut kakak dan ibu saya, yang nyanyi adalah tetangga saya, namanya Wahyu Sibenteng (Yuyu), waktu masih kanak-kanak. Sekarang beliau sudah jadi guru, tapi sampai kini saya belum pernah tanya, apa memang dia yang nyanyi ya?
“Lembata Tana Luwu”
Aneku lelendaya
Lembata Tana Luwu
Njairi amadago
Kupampa lindo mao
Mau bemaramba
Uepa i tananya
Rodomo ine papa
Kuode kupotowe
Lembata Tana Luwu
Artinya:
Selalu ku kenang
Negeriku Tana Luwu
Yang indah dan permai
Selalu terbayang di mukaku
Biar aku pergi jauh
Selalu ku kenang jua
Di sanalah tinggal ibu bapakku
Yang selalu kurindukan
Negeriku Tana Luwu
“Bunga Bunga Nakilino”
Bunga-bunga nakilino pakkirina lempangan
Make mante’ki’ nginantana marua
Tangla linora mandasa tangla tu allonro’ra
Kita’ ri’ tau lamaranto’ ba’teng ta
Ta bone bone I lino ta rajai lempangan
Mante’ki tau pantan lain lipunta
Makedion miki’lino ke dio tu allonra’
Tang sijalling ki’ tang si ponawa-nawa
Artinya
Hidup kita bagaikan bunga tumbuh di tanah
Sekali kelak akan mati
Bukanlah dunia akan mengalami rusak
Tetapi kita manusia akan mengalami mati
Perbaikilah hidup kita masing-masing
Karena jika kita mati masing-masing bertanggungjawab
Hidup kita di dunia ini hanya sementara
Tidak akan sama hidup kita di akhirat nanti
(sumber: catatan Tomatua To’ Jambu)